A. Pengertian
Kecerdasan buatan atau Artificial
Intelligence (AI) merupakan bidang ilmu
komputer yang mencakup cara manusia mengetahui, memahami, memprediksi dan melakukan manipulasi terhadap
hal-hal yang lebih besar dan lebih rumit
dari yang pernah ada (Budiharto & Suhartono).
Secara bahasa kata Intelligence
besal dari bahasa Latih intelligo
yang berarti “saya paham”. Jadi
dasari dari intelligence adalah kemampuan memahami dan melakukan aksi. Sedangkan dalam bahasa lain Kecerdasan buatan
berasal dari Bahasa Inggris dari kata
Artificial yang berarti Sesuatu yang dibuat atau diproduksi oleh manusia yang
terjadi secara alami, kususnya buatan tiruan sesuatu yang alami. Sedangkan kata Intelligence yang
berarti kemampuan untuk memperoleh dan
menerapkan pengetahuan dan keterampilan. (English Oxford Living Dictionaries,
2018)
Jadi kecerdasan buatan atau
Artificial Intelligence (AI) ialah sebuah
bidang ilmu komputer yang
mempunyai peran yang sangat penting pada masa ini dan yang akan datang. Bidang kecerdasan buatan
ini juga terus berkembang mempelajari
cara manusia berfikir, mengetahui, memahami, memprediksi dan melakukan manipulasi terhadap hal-hal yang
lebih rumit dari yang pernah ada.
B. Fungsi
Kecerdasan Buatan
Untuk
fungsinya, kecerdasan buatan memiliki cukup banyak fungsi. Kecerdasan buatan
diharapkan dapat melakukan beragam hal yang akan memudahkan manusia mulai dari
pemrosesan bahasa alami, mengenai persepsi, penalaran, menggerakkan dan
manipulasi objek, mengenai pengetahuan, dan juga melakukan pembelajaran.
Jika
di ambil kesimpulan secara menyeluruh, kecerdasan buatan berusaha untuk membuat
robot yang memiliki kecerdasan yang mirip atau bahkan lebih dari kecerdasan
yang dimiliki oleh manusia.
Dengan
menggunakan kecerdasan buatan, manusia dapat menjadi pemerintah sedangkan robot
cerdas digunakan untuk melakukan pekerjaan kasar. Robot dengan kecerdasan
buatan akan memiliki pengetahuan yang lebih tinggi daripada manusia karena
untuk memberikan kecerdasan buatan manusia hanya perlu memasukkan data dan
sistem akan mempelajarinya. Contohnya Google. Google adalah sebuah mesin
pencari. Ia memiliki banyak sumber pengetahuan dan ia adalah mesin. Dalam mesin
pencarian Google ditanamkan juga kecerdasan buatan untuk menentukan hasil
pencarian yang lebih sesuai dengan keyword yang kita masukkan. Seperti yang
kita tahu sistem Google saat ini sangat berbeda dengan sistem Google di masa
lalu bukan?
C. Tujuan
Penggunaan Kecerdasan Buatan
Tujuan
pembuatan mesin yang canggih ini adalah untuk mengurangi waktu kerja sehingga
kegiatan dapat lebih efisien. Dengan menggunakan kecerdasan buatan, manusia
menjadi lebih murah dalam mengambil keputusan dan melakukan kegiatannya
dibandingkan pada masa lalu.
Bukan
hanya lebih mudah penggunaan kecerdasan buatan dalam komputer juga membuat
waktu pengerjaan sebuah kegiatan menjadi lebih cepat. Contohnya. Dahulu untuk
melakukan searching di mesin pencari kita perlu mengetikkan satu persatu
huruf di kolom pencarian bukan?
Saat
ini mesin pencarian seperti Google sudah memiliki implementasi kecerdasan
buatan sehingga hanya dengan berbicara dengan memerintah melalui suara ponsel
anda sudah bisa menjalankan perintah anda. Hal
ini merupakan tujuan dari penggunaan kecerdasan buatan. Yaitu untuk memudahkan
dan mempercepat pekerjaan.
D. Sejarah
Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence) atau disingkat AI,
bermula dari kemunculan komputer
sekitaran tahun 1940-an, namun pada masa sekarang perhatian difokuskan pada kemampuan komputer
untuk mengerjakan sesuatu yang dapat
dilakukan oleh manusia dengan kata lain komputer tersebut dapat meniru kemampuan kecerdasan dan prilaku
manusia.
Pada tahun 1956, John McCarthy dari Massacuhetts Institute
of Technology yang dianggap sebagai
bapak AI, menyelenggarakan konferensi bertajuk
The Dartmouth Summer Research Project on Artificial Intelligence. Konferensi ini bertujuan menarik bakat dan
keahlian orang banyak untuk masuk dalam
dunia kecerdasan buatan. Konferensi Dartmouth mempertemukan para pendiri dalam dunia AI dan bertugas meletakkan
dasar bagai masa depan pengembangan
serta penelitian AI. Defenisi AI pada awalnya diusulkan oleh John McCarthy pada tahun 1955, yaitu :
“The goal of AI is to develop machines that behave as though
they were intelligence”
McCarthu mendefinisikan sebagai, “AI merupakan cabang dari
ilmu komputer yang berfokus pada
pengembangan komputer untuk dapat memiliki kemampuan dan berprilaku seperti
manusia”.
Pada tahun 1960 hingga 1970, muncul berbagai diskusi
bagaimana komputer dapat meniru sedatail
mungkin otak manusia. Masa-masa tersebut
dikatagorikan sebagai Classical AI.
Pada tahun 1980, komputer semakin mudah diperoleh dengan harga yang
lebih murah. Akibatnya, berbagai riset
di bidang kecerdasan buatan berkembang dengan
pesat.
Table 1. sejarah
perkembangan bidang kecerdasan buatan
No
|
Tahun
|
Deskripsi
|
1.
|
1206
|
Robot humanoid pertama karya Al-Jazari
|
2.
|
1796
|
Boneka penuang the dari Jepang bernama Karakuri
|
3.
|
1941
|
Komputer elektronik pertama
|
4.
|
1949
|
Komputer dengan program tersimpan pertama
|
5.
|
1956
|
Kelahiran Artificial Intelligence pada Dartmouth Conference
|
6.
|
1958
|
Bahasa LISP dibuat
|
7.
|
1963
|
Penelitian Intensif departemen pertahanan Amerika
|
8.
|
1970
|
Sistem pakar pertama diperkenalkan secara luas
|
9.
|
1972
|
Bahasa Prolog diciptakan
|
10.
|
1986
|
Perangkat berbasis AI dijual luas mencapai $425 juta
|
11.
|
1987
|
Artificial Intelligence menjadi sebuah bidang ilmu
|
12.
|
1997
|
Kismet yakni kecerdasan emosional mendeteksi dan merespon perasaan
orang
|
13.
|
1999
|
Aibo yakni robot anjing peliharaaan dengan kemampuan dan kepribadian
|
14.
|
2002
|
Roomba adalah robot vakum cleaner pertama untuk membersihkan rumah
|
15.
|
2011
|
Siri yakni asisten virtual dengan suara
|
16.
|
2014
|
Alexa sebuah asisten virtual dalam berbelanja
|
17.
|
2016
|
Tay chatbot yang mampu melindungi dan membalas komentar berbasis sara
|
18.
|
2017
|
AlphaGo yakni program Go
komputer pertama yang mengalahkan pemain manusia profesional tanpa handicap
pada papan berukuran 19×1
|
E. Penerapan
kecerdasan buatan
1. Natural Language Processing
Disingkat dengen NLP yang merupakan pengolahan bahasa
alami sehingga user dapat berkomunikasi
dengan komputer. Konsentrasi kusus NLP
adalah Intereraksi Manusia dan Komputer (IMK) dengan menggunakan
bahasa natural yang biasa digunakan oleh
manusia. Cara kerjanya adalah melakukan ekstrasi informasi dari masukan berupa
NLP dan menghasilkan natural language,
seperti automated online assistant dalam mendeteksi spam email dengan
cerdas
2. Computer Vision
Disingkat dengan CV yang erat dikaitkan dengan pembangunan
arti atau makna dari sebuah image ke objek secara fisik. Hal yang dibutuhkan
adalah metode dalam memperoleh,
melakukan proses, menganalisa hingga memahami
sebuah image. Cabang ilmu computer vision ini dapat dikombinasikan dengan Artificial Intelligence, secara umum akan
menghasilkan visual intelligence system
dengan tahap Image acquisition, image processing, feature extraction,
analysis dan menghasilkan sebuah
interpretation. Salah satu contohnya adalah
mengindentifikasi wajah seseorang.
3. Robotika dan Sistem Navigasi
Bidang ilmu yang mempelajari proses merancang robot yang
berguna bagi industry. Robot mampu
melakukan kerjaan manusia. Tidak hanya membantu
bahkan dapat menggantikan fungsi manusia. Robot memiliki lengan, kaki,
roda dan dilengkapi sensor dalam
berinteraki. Contohnya adalah penggabungan antara robot dan computer vision menghasilkan robot
yang dapat mendeteksi objek, mencari objek, sebagai alat bantu navigasi dan hal
lainnya.
4. Game Playing
Game biasanya memiliki karakter yang dikontrol oleh user dan
karakter lawan yang dikontrol oleh game
itu sendiri, harus dirancang aturan-aturan yang
mengatur karakter lawan. Game akan menjadi menarik apabila karakter
lawan (non-player) dapat beraksi dengan
baik terhadap apa yang dilakukan oleh player.
F. Contoh Permasalahan
Terdapat banyak contoh yang dapat diselesaikan dengan
kecerdasan buatan seperti memecahkan
masalah rumit yang belum dipecahkan sebelumnya. Saat ini dunia tumbuh lebih kompleks, jadi
kita harus menggunakan semua material
dan sumber daya manusia kita dengan lebih efesien. Dan untuk melakukan hal
tersebut, kita tentunya memerlukan bantuan yang berkualitas tinggi dari komputer. Berikut beberapa kemungkinan
contoh permasalahan yang seharusnya
dapat diselesaikan dengan kecerdasan buatan:
1. Pada sekto pertanian, robot yang dikendalikan komputer
harus dapat mengendalikan hama,
memangkas pohon, dan secara selektif
memangsa hingga mengatur tanaman campuran.
2. Di bidang manufaktur, robot yang dikendalikan komputer
harus melakukan pekerjaan perakitan,
inspeksi, dan pemeliharaan yang
berbahaya.
3. Dalam bidang kesehatan perawatan medis, komputer harus
membantu praktisi dengan diagnosis
memantau kondisi pasien, mengelola
perawatan dan mengatur tempat tidur.
4. Dalam pekerjaan rumah tangga, komputer harus memberikan
saran tentang memasak dan belanja, membersihkan lantai, memotong rumput, mencuci pakaian, dan melakukan
pekerjaan pemeliharaan lainnya.
5. Di Sekolah, komputer harus memahami mengapa siswa
membuat kesalahan, bukan hanya bereaksi
terhadap kesalahan. Komputer harus bertindak sebagai superbook,yang dapat
menampilkan orbit planet dan memainkan nada musik, sehingga membantu siswa
memahami fisika dan musik.
6. Dalam bisnis, komputer dapat membantu kita dalam
menemukan informasi yang terkait dengan kompetitor, menjadwalkan
pekerjaan, mengalokasikan sumber daya,
dan menemukan keteraturan yang menonjol
dalam basis data.
7. Dalam bidang teknik, komputer dapat membantu kita
mengembangkan strategi pengendalian yang
lebih efektif, menciptakan desain yang lebih baik dan efesien, menjelaskan
keputusan masa lalu dan untuk mengidentifikasi risiko di masa depan.
G. Kesimpulan
1. Kecerdasan buatan adalah studi tentang perhitungan yang
memungkinkan untuk memahami, beralasan, dan bertindak.
2. tujuan kecerdasan
buatan yang kreatif adalah untuk memecahkan masalah dunia nyata ; tujuan ilmiah
dari Kecerdasan Buatan adalah untuk menjelaskan berbagai macam kecerdasan.
3. Aplikasi kecerdasan buatan harus dinilai sebagai
perenungan apakah ada tugas yang
terdefinisi dengan baik, program yang dilaksanakan, dan serangkaian prinsip
yang dapat diidentifikasi.
4. Kecerdasan buatan
dapat membantu memecahkan masalah dunia nyata
yang sulit, menciptakan peluang baru dalam bisnis, teknik, dan banyak bidang
aplikasi lainnya.
5. Kecerdasan buatan memberi cahaya baru pada pertanyaan
yang ditanyakan oleh para psikolog, ahli
linguistik, dan filsuf. Beberapa sinar cahaya baru ini dapat membantu kita menjadi lebih cerdas.
H. Penutup
Penguasaan
kecerdasan buatan merupakan kebutuhan mutlak untuk menghasilkan inovasi. Saat ini, hampir semua perangkat komputer dan
perangkat elektronika menerapkan kccerdasan buatan untuk membuat sistem lebih
handal. Di masa yang akan datang, diperkirakan semua peranti lunak dan
perangkat elektronika dan komputer menjadi jauh lebih cerdas karena telah
ditanamkan berbagai metode kecerdasan buatan dan bukan tidak mungkin menjadikan
kita dapat berteman dan berinteraksi dengan perangkat-perangkat cerdas
tersebut.
Daftar Pustaka
Budiharto, W., & Suhartono, D. (2014). ARTIFICIAL
INTELLIGENCE konsep dan penerapannya.
Yogyakarta: Andi.
Norris, D. J. (2017). Beginning Artificial Intelligence with
the Raspberry Pi. Apress.
Russell, S. J., &
Norvig, P. (2010). Artificial intelligence: a modern approach. Malaysia;
Pearson Education Limited,.
Shapiro, S. C.
(1992). Encyclopedia of artificial intelligence second edition. John. Winston,
P. H. (1992). Artificial Intelligence (3rd Edition), Addison-Wisley.
Sumber :
- http://hippocratesmedreview.org/wp-content/uploads/2019/04/state-street-artificial-intelligence.jpg
oleh : Muchlis Fadillah
oleh : Muchlis Fadillah
No comments:
Post a Comment